Rabu, 03 April 2013

Jawaban


Disini ku menunggu jawaban yang belum pasti, jawaban yang bisa melambungkan asa ke langit tertinggi atau menjatuhkan harga diri ke jurang terdalam. Tak pernah ada yang menginginkan untuk ditolak, atau merasa terbuang. Tapi beginilah hidup, siapa yang tahu. Mungkin pernah kita berharap untuk memutar waktu, atau menarik kata-kata yang telah terucap. Terkadang kita menyesali; mengapa-kita-menyianyiakan-seseorang-yang-pernah-begitu-perduli ketika orang tersebut telah pergi. Sekedar pergi untuk menjauh, atau pergi dan benar-benar meninggalkan kita, sementara atau selamanya. Tapi inilah hidup. Waktu yang telah berlalu tak dapat diputar, ucapan yang terlontar tak dapat ditarik kembali. 

Kembali ke menunggu jawaban. Jawaban "ya" atau "tidak" nyatanya dapat mengubah hidupmu 180 derajat. Dapat membuat hati berbunga, atau ternyata menoreh luka yang amat dalam. Tapi itulah jawaban dari mulut dan hati manusia. Hanya jawaban Tuhanku lah yang paling pasti. Mungkin hingga saat ini ada dua pertanyaanku yang belum dijawab Tuhan, "Tuhan, siapa jodohku?" dan "Tuhan, kapan aku akan mati?". 
Memupuk asa dalam penantian panjang tidaklah mudah. Apalagi saat kamu tak punya kawan untuk bercerita. Aku sudah cerita padaNya, tetapi aku butuh saran. Bukan berarti aku meragukan jawaban-Nya, tetapi aku butuh pandangan dari sisi lain. Alam mungkin kan menjadi tempatku bercerita menumpahkan duka lara walau tak jau berikan jawabannya. Angin laut menerpa muka, saat aku berteriak sekencang-kencangnya, menumpahkan emosi jiwa dan raga. Tuhan, jika aku telah lelah menjalani hidup, akankah Kau marah?

a random post (again), based on a friend's story.

Cinta Pertama, a random post


Cinta Pertama. Dua kata sederhana yang ternyata dapat menentukan kisah hidup seseorang di masa yang akan datang. Cinta pertama dapat menjadi awal yang baik, tapi tak menutup kemungkinan merupakan awal yang buruk pula. Tidak ada orang yang dapat melupakan kisah cinta pertamanya. Berhasil maupun tidak, cinta pertama tidak akan pernah bias untuk dilupakan.

Menghapus seseorang dari dalam memori tidaklah mudah. Apalagi, cinta pertama. Begitu banyak kenangan yang dapat diingat pada cinta pertama. Entah dari fisiknya, kebiasaannya, kegemarannya, atau apapun. Cinta pertama biasa dialami oleh pelajar pada sekolah menengah, maupun sekolah dasar. Yang orang bilang hanya “cinta monyet”, ternyata dapat terkenang seumur hidupnya. Jarang sekali ada orang yang berhasil dengan cinta pertamanya. Karena itu semua, masih dalam tahap coba-coba. Beralih dari cinta pertama, akan kita temui cinta kedua, ketiga, dan seterusnya. Tetapi, mengapa yang popular hanya istilah cinta pertama? (dengan cinta terakhir juga, mungkin). Kadang kita memang sudah tahu siapa cinta pertama kita, tetapi, kita jarang mengetahui siapa cinta terakhir kita, karena hanya Allah yang dapat menentukan siapa jodoh dan cinta terakhir bagi umat-NYA.

Mengingat kembali tentang kisah cinta pertama kadang membuat kita tersenyum, maupun menangis. Di usia yang relatif kecil, tetapi berusaha untuk memahami pemikiran orang yang lebih dewasa. Banyak hal konyol yang mungkin kita lakukan pada saat merasakan cinta pertama. Mulai dari muka yang bagaikan kepiting rebus saat melihat si ‘dia’ melintas depan kelas, atau tersenyum malu saat menatapnya yang sedang bermain bola di lapangan, atau menyembunyikan wajah saat berpapasan di kantin. Tak lupa juga bagaimana bergembiranya ketika dia mengirimi kita pesan atau membalas pesan kita untuk pertama kali. Bilangnya sih, dapet nomer kita dari temen kita, atau temannya yang dekat dengan kita. Awalnya sih modus, mulai dari nanya pr, tugas, atau bahkan ngomongin guru. Lama-kelamaan, pesan itu menjadi sebuah pesan yang ditunggu kedatangannya. Tak pernah bosan memang membalas pesan orang yang kita kagumi, apalagi kemudian pesan yang awalnya “Besok ada tugas apa aja? Bls ya. Thx.” Atau “Jangan lupa besok ada ulangan mtk ya temaanJ” berubah menjadi “Kamu lagi apa? Udah solat dan makan belum?” atau “Kamu jangan lupa belajar buat ulangan besok yaJ” atau “Yaudah, belajarnya jangan dipaksain, udah malem. Selamat tidur ya, niteJ” kemudian ‘naik level’ jadi “Besok, kamu ada acara nggak? Aku mau ketemu, ada yang mau aku omongin.” Dan pada akhirnya…… “Makasih yaa, kamu udah mau jadi pacar aku:*. Aku sayaaaaaang banget sama kamu({}):*<3.” Tapi gak sedikit juga orang yang harus berpisah dengan cinta pertamanya. Baik karena memang hubungan yang harus diakhiri, masih sama-sama kekanak-kanakkan, atau si ‘dia’ harus pindah sekolah karena ikut orangtuanya bertugas. Dan tak sedikit pula orang yang tidak dapat menggapai cinta pertamanya. Walaupun kemudian menemukan cinta yang lainnya, tapi tetap, bukan cinta pertama.

“Cinta pertama tidak selalu pacar pertama.” Ya, ungkapan itu benar, bukan?. Kita harus bisa membedakan antara “pacar pertama” dengan “cinta pertama”. 

Kamis, 02 Agustus 2012

Iseng

Hai;;). Long time no posting. Lagi merasakan 'indahnya menjadi kelas XII' hahahahaha. Yep, meskipun gue sekolah masih satu tahun lagi, tapi, bagi gue ini tetep babak baru. Ujian Nasional di depan mata. Tapi gue tetep aja lebih jiperrrrr sama ujian PKT (T__________T) huah wish me luck guys, all the best for usO:)

Sabtu, 16 Juni 2012

My New Sun♥

Hailoooooo akhirnya saya menghapus semua posts yang tidak bermanfaat itu. SEKARANG SAATNYA MEMULAI HIDUP BARU HAHAHAHA~. Yep kali ini mau ngepost tentang matahari. Bukan matahari yang di Taman Topi, bukan matahari tata surya ini, tapi MATAHARIKU. Huehehe yap, seseorang yang beberapa waktu belakangan ni menghangatkan hari-hari gue, mengisinya juga, pokoknya seseorang yang beberapa waktu belakangan ini hadirrrrrrr dalam kehidupan gue. Dia adalah...................... Arif Somawijaya. Pria Taurus kelahiran 22 April 1994 ini hadir dalam hidup gue awalnya dengan cara yang tidak-terduga-sama-sekali. yep, waktu itu hari Sabtu, saat pengumuman kelulusan SMP seluruh Indonesia. Sekolah gue tercinta, SMPN 4 Bogor meraih nem tertinggi gt deeeeeeh dan akhirnya balas-berbalas tweet, mulai dari gue yang ngefollow dia, lal chit-chat tentang dimana dia kuliah yang ternyata sudah ditrima di FTTM ITB melalui jalur undangan *pasti pinter kata gue dari awal* oke, karena begitu, kebetulaaaaaan banget pas hari Senin, UAS hari terakhir adalah mata pelajaran yang paliiiiiiing HEUH banget yaitu......... MA-TE-MA-TI-KA!!! Karena gue pikir doi ini pinter ya coba sajaaaaaa minta ajarin dan akhirnya doi mau ngajarin gue. Setelah bertelfon ria selama 2 setengah jam lebih (167 menit) hufftttttt akhirnya otak gueeeeee terbuka juga. Padahal waktu itu gue juga sambil menebak-nebak mukanya Arif yang mana.... Pernah denger....... Tapi lupa....... Dan setelah selesai UAS beserta rentetan susulannya, (dengan tetep berkomunikasi tentunya) akhirnya sampai pada momen 'belum nonton MIB 3 nih'. Dan setelah sepakat sepakat sepakaaaaaaaaaaaat, kita berencana untuk 'keluar' pada hari Sabtu, 9 Juni 2012. Dengan rencana yang gue susun, akhirnya diawali dengan mules setengah mati (nervous meeeeen!) pada pagi itu, akhirnya kita jalan juga. Gak gue sangka doi bakal se-serius itu, gue kira doi gakmau, gakjadi, dan ngeharkosin. TERNYATA NGGAK!!!! Sekali lagi ya..... NGGAK!!!! Huoh gue pengen saltooooooooo~ Then here our journey was...

Diawali dengan berangkat dari stasiun masing-masing(?) ya gue dari Cilebut doi dari Bojonggede, pas udah lewatin Bojonggede tuh yaaaaaaaaa deg-degan banget takuttttttttt doi ntar langsung turun sebelum sampe tujuan (re: Stasiun UI) hufffft. Akhirnya sampe di tujjuan dan oke, gue ngeh mukanya sekarang. WKWKWK. First impression (sambil menuju halte BIKUN UI): putih, berisi, friendly. Dan setelah proses yang lumayan pegal dan menyebalkan, gue sama doi gak jadi ke perpus UI, jadinya ngobrol depan danau UI. Banyak haaaaaaaaaaaal yang kita omongin, dari prinsip, terus yaaaaah hal-hal yang menurut gue memang penting untuk awal sebuah perkenalan. Sekitar jam 11 an, kita berdua akhirnya memutuskan ke Margo City, mau nonton Men In Black 3. Setelah pesen tiket, terus shalat. Doi yang ngajak *subhanallah doi alim banget, +1000000000000000point*. Dan akhirnya kita nonton MIB3. Dingiiiiiiiiiin banget dalem bioskop tapi gue gak bawa jaket. Doi ga ngeh lagi hufffffft. Yasudah biarkan saja. Setelah selesai nonton, kita makan Mie Atjeh Pidi 2000 deket Detos. Goshhhhhh itu karena gigi baru ditarik jadi gaenak makan. Wualhasil setengah porsi gue dilahap Arif. Wkwkwkwk setelah ituuuuu kita mau fotobox rencananya mah mau di Detos, eh ternyata gak ada jadi weeeeeh. Balik lagi ke Margo City. Fotobox. Nih fotonya



wkwk nyatanya mukanya lucu&imut ya doi~ semenjak dari situlah makin bertambah dekat makin intens komunikasi, sampai pada 11 Juni 2012 doi ngasih gue kado, karena besoknya gue ulangtahun tapi pas hari itu juga dia haarus berangkat daftar ulang. Hikkkkksssssssss sedih syekale, tapi yasudahlah. Hadiahny: Sebuah kotak musik dengan puisi dan surat, serta telfon ucapan semenjak 11 Juni 2012 jam setengah 12 malam<3 



Then tidak hanya itu, 14 Juni kemarin kita berdua nonton Madagascar 3 looooh (tiketnya ada di kamu loh Ip, mauuuuuuuuu :(((( ) hehehehe. Walaupun diakhiri dengan kejadian tidak enak, tapi kejadian itulah yang bikin pernyataan di tanggal 15 Juni. Yah, 15 Juni itu biarlah hanya gue, Arif, dan Allah yang tahu. yang jelas, Arif Somawijaya, ku harap&selalu berdoa&berusaha agar kamu tetap selalu menjadi matahari bagi aku, bumi-mu mulai sekarang, besok, lusa, sampai 6 tahun lagi, lalu sampai maut memisahkan. Amin♥. Kusayangkamu({}).




Minggu, 22 April 2012

NEW BLOGGER

Haaaaaaaaai, I am a newbie here. mau ada yang baca apa ngga, yang penting gue bisa curhat. Hahahaha semoga blog ini bisa ngasih manfaat minimal buat diri gue sendiri. Amin :)